Online Shoping

Hey readers! Pada postingan kali ini saya Helena Keicya Feinina Pasaribu akan membahas mengenai topik yang sedang marak-maraknya sekarang ini. Jeng jeng jeng jenggg......
Happy reading!
 

Untuk para remaja, mendengar kata "ONLINE SHOP" adalah hal yang sangatlah sering. Karena berkembangnya teknologi yang kian tak terkendali, online shop pun sudah merajai sistem perekonomian Indonesia. Bahkan online shop dapat melampaui toko-toko offline lainnya. Memang benar jika dikatakan bahwa online shop dapat membangkitkan perekonomian negara, namun jika dilihat dari segi sosial terdapat dampak-dampak moral yang luntur akibat adanya online shop tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya kita dapat memilah diri dalam bertindak.

Sebenarnya, apa sih online shop tersebut?
Online Shop atau Toko Online merupakan jenis pasar tidak nyata dimana penjual dan pembeli tidak dihadapkan secara langsung. Dalam ilmu ekonomi, toko online berarti toko yang menyediakan penjualan barang atau jasa yang disajikan melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pedagang telah berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya. Para pelanggan dapat menggunjungi toko online dengan mudah dan nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan komputer. Walaupun dikenal dengan nama toko online atau online shop namun online shop masih merupakan pasar yang tentu saja terdapat penjual dan pembeli, juga barang-barang yang diperjualkan belikan namun dilakukan secara online dengan menggunakan internet. Pada dasarnya konsumen dapat membeli barang apa saja dari toko online, mulai dari buku, pakaian, alat rumah tangga, mainan, perkakas, software dan bahkan asuransi. Itu pun hanya merupakan sebagian kecil dari ribuan produk yang dapat dibeli oleh konsumen melalui internet.
  
Memangnya apa sih kelebihan online shop? Kok banyak banget peminatnya?
Mungkin pendapat dari setiap orang berbeda-beda. Mulai dari yang tidak tertarik, tertarik, bahkan sampai yang tergila-gila terhadap toko online. Menurut penelitian ada beberapa orang yang memaparkan pendapatnya mengenai kemudahan online shooping, yaitu:
  •  LEBIH BANYAK PILIHAN BARANG DAN HARGA. Ini adalah salah satu alasan yang paling sering disebutkan para online shopper. Para pembeli pasti akan mendapatkan banyak sekali pilihan yang menarik perhatian mereka, tidak seperti di toko offline yang hanya terbatas.
  • Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi orang yang sibuk sehingga tidak sempat berbelanja dengan mendatangi ke toko.
  • Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang diinginkan.
  • Menghemat waktu dan tenaga, sehingga tidak perlu berkeliling mal atau toko, cukup meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja akan terhindar dari kemacetan jalan raya.
  • Proses belanjanya yang mudah dengan cukup memesan barang dan pembayaran biasanya dapat melalui internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang yang dikirim sampai ke depan pintu rumah. 

Kalau begitu online shop gak punya kekurangan dong?
Wah kalau untuk yang satu ini adalah masalah yang marak-maraknya terjadi sekarang ini. PENIPUAN. Tentu saja itulah dampak dari online shopping. So untuk lebih jelas mari kita bahas di bawah.
  • PENIPUAN. W-O-W rambut sama hitam tapi belum tentu bisa dipercaya guys. Dari tadi kita ngomongin kelebihannya terus, nah sekarang kekurangannya akan kita kupas habis. Nah penipuan dalam online shop inilah yang sangat sering terjadi. Mungkin para online shopper tidak menyadari tertipu oleh para online shop, namun jika sudah berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun menunggu barang yang tak kunjung datang inilah baru menyadari oleh niat busuk si online shop tersebut. Sering sekali terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah melakukan pembayaran. Dan yang lebih parahnya lagi, para online shop ini kabur dan tidak meninggalkan jejak sama sekali. Seperti bang toyib yang mau dicontact gimana pun tetep aja gak ada responnya. Uang melayang, tapi barang tak sampai-sampai.
  • Fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan. HAHAHA kalau yang untuk satu ini sih kayaknya uda basi, dan uda ketahuan banget. Ya kalau dipikir-pikir bisa aja si online shop ngirim barang yang gak sesuai karena kita gak tau. Misalnya: si Bejo pesen tas warna ijo, tapi yang dikirim warna pink. Dan alhasil si Bejo pake tas warna pink itu ke sekolah dan Bejo diejekin temen-temennya, akhirnya Bejo pulang ke rumah dan ngadu ke mamanya sambil ngompol-ngompol di celana (?) Ya ini terjadi karena kita gak bertemu langsung dengan penjualnya saat ngepack barang. Mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur seperti nasib Bejo tadi. Ya salah Bejo juga sih, Bejo kan cuma ngeliat barangnya dari foto yang dipaparkan si online shop itu. //Bejo butuh belaian// :face66:
  • Barangnya lama nyampe. Kalau ini masalah terjadi sama ekspedisi. Ekpedisi sekarang ini banyak sekali minta di bacok, mulai dari harganya mahal, telat kirim, barang hilang, barang rusak, barang dibanting, dsb. Kalau masalah-masalah ini sudah tidak menjadi tanggungan online shop lagi. Ya apa boleh buat, masa harus terbang dulu baru dapat barangnya.
Ya itulah masalah-masalah dalam dunia per-olshop-an. Kalau mau tau lebih lanjut, buka aja tuh @blacklistshopndcust di instagram, di situ kalian bakalan terngaga mendengar masalah-masalah antara customer dan shop korban online.

:face60:Aku pengen beli online, tapi gimana cara milih yang terpercaya? Abisnya banyak banget gosip penipuan :'(

  • Pastikan Data-Datanya Asli Periksalah profil si penjual dan tokonya dengan cermat. Mulai dari data, nomer telepon, sampai rekening bank. Pastikan data-data yang tertera disana cocok satu sama lain. Kalau misalnya nama contact person online shop tersebut dan nama pemilik rekeningnya berbeda, sebaiknya kita tidak usah meneruskan transaksi. 
  • Cash On Delivery (COD) Jika ternyata online shop tersebut berdomisili di kota yang sama dengan anda, sebaiknya anda bertransaksi dengan cara ini. Ada uang, ada barang. Keuntungan lainnya adalah jika ternyata ada cacat atau kerusakan pada produk yang kita beli,kita bisa langsung meminta barangnya ditukar.
  •  Periksa Testimoni Sebuah online shop biasanya juga memiliki akun Facebook dan Twitter. Periksa wall dan timeline-nya dengan baik. Perhatikan apakah ada pembeli lain yang pernah memberikan testimoni seperti, “Barangnya sudah sampai/diterima dengan baik. Terima kasih.” Pastikan juga bahwa akun pemberi testimoni tersebut adalah akun asli dan bukan BOT.
  • fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya dapat melihat melalui foto yang ada di website. - See more at: http://boenesaja.blogspot.com/2012/08/kelebihan-dan-kekurangan-belanja-online.html#sthash.APylmuWY.dportalgaruda.org/download_article.php?article=90455&val=5001
Yep, itulah beberapa info yang dapat Helena bagikan mengenai online shop. Oke dapat saya simpulkan bahwa online shop sebenarnya merupakan pasar dunia yang baik jika dimanfaatkan dengan baik, namun ada kalanya kita harus menahan diri dan selektif terhadap hal-hal duniawi tersebut. Karena tidak semua hal dapat kita percaya secara langsung.

MAU BELI ONLINE? Boleh saja yang penting selektif. big hug
Berbagai social media yang sekarang telah dipenuhi dengan online shop seperti instagram dapat anda kunjungi jika memang tertarik untuk mencoba online shopping. Namun ingat untuk terus berhati-hati!
Selamat berbelanja! big grin big grin

Regards,
Helena
 

beberapa info dikutip dari:

0 komentar: