Holaaaaa mae readerss!
Guys, uda pada mikiran dong ya cita-cita nanti kalo besar mau jadi apa? Mungkin ada yang jadi dokter kah, notaris kah, jaksa, pengacara, arsitek, bisnis. Pada dong ya. Nah di postingan kali nih saya bakal ngebahas mengenai universitas-universitas di Indonesia yang memiliki kualitas terbaik di setiap bidangnya. So? Check it out!
Hmm kalo ngomong cita-cita uda bosen buangeetttt lah ya. Tapi ngomong-ngomong apa masih ada yang sampai saat ini belum punya cita-cita khususnya untuk para remaja nih? Wah gaswatt kalo yang belum kepikiran. Cita-cita sebenarnya haruslah dipikirkan sejak dini supaya diharapkan dapat tercapai. Nah, bagi yang ingin mencapai cita-citanya dengan masuk Universitas di Indonesia yang pastinya gak kalah sama Universitas Luar, aku bakal ngebahasnya nih sesuai jurusan-jurusan masing-masing.
1. FAKULTAS KEDOKTERAN
Menurut saya sendiri, kedokteran merupakan salah satu bidang yang banyak diminati oleh masyarakat luas. Disamping harganya yang termasuk muaahaall, namun dapat terbalaskan sudah setelah telah menjadi dokter sesungguhnya. Nah ini dia 15 Universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia:
- UI (BHMN) – Jakarta
- UGM (BHMN) – Yogyakarta
- UNAIR (BHMN) – Surabaya
- UNPAD (Negeri) – Bandung
- UNDIP (Negeri) – Semarang
- UNHAS (Negeri) – Makkasar
- USU (BHMN) – Medan
- TRISAKTI (Swasta) – Jakarta
- UNSRI (Negeri) – Palembang
- UDAYANA (Negeri) – Denpasar
- ATMAJAYA (Swasta) – Jakarta
- ANDALAS (Negeri) – Padang
- UNIBRAW (Negeri) – Malang
- Maranatha (Swasta) – Bandung
- UNS (Negeri) – Surakarta
2. FAKULTAS HUKUM
Nah ini dia fakultas favorite saya. Jujur saja, jika ingin memilih menentukan masuk fakultas apa, saya ingin sekali masuk ke dalam fakultas hukum. Terlebih hukum Indonesia. Nah ini dia 10 Universitas Hukum terbaik di Indonesia:
1. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Sekolah hukum yang pertama di Indonesia didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1909 dengan nama Rechtsschool. Sekolah ini ditempatkan di Batavia, sebagai realisasi permintaan P.A. Achmad Djajadiningrat, Bupati Serang, untuk keperluan mengisi tenaga-tenaga hukum di pengadilan kabupaten. Sekolah ini pada mulanya terdiri dari Bagian Persiapan dan Bagian Keahlian Hukum. Sekolah Hukum ini kemudian ditingkatkan menjadi suatu lembaga pendidikan tinggi dengan nama Rechtshogeschool atau Faculteit der Rechtsgeleerdheid, yang dibuka pada tanggal 28 Oktober 1924 oleh Gubernur Jendral D.
2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Tanggal 3 Desember 1949 dibuka Fakultas Hukum di Yogyakarta
dengan pimpinan Prof. Drs. Notonagoro, S.H.. Fakultas ini merupakan
pindahan Sekolah Tinggi Hukum Negeri Solo. Akhirnya tanggal 19 Desember
1949, lahirlah Universitas Gadjah Mada dengan enam fakultas. M
3. Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Fakultas Hukum UNPAD yang semula bernama
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat ( FHPM ), didirikan secara
resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian UNPAD, tanggal 24
September 1957. Fakultas Hukum UNPAD merupakan salah satu dari empat
fakultas yang menjadi cikal bakal UNPAD, sekaligus menjadi dasar
identitas UNPAD dalam berkiprah di dunia pendidikan. Hal ini
diwujudkan dalam penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNPAD yang bertema
“Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional”. Pada
perkembangannya, PIP tersebut diaktualisasikan dalam pengembangan
bidang Hukum Internasional yang menjadi rujukan bagi pendidikan hukum di
seluruh Fakultas Hukum di Indonesia. Pembentukan Laboratorium Klinis
Hukum juga menjadi salah satu ciri khas Fakultas Hukum UNPAD.
4. Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia
Tidak lama setelah kemerdekaan Republik
Indonesia (1945), beberapa tokoh nasional yang juga adalah pemuka-pemuka
Kristen Indonesia tergerak dan merasa perlu untuk mendirikan Dewan
Gereja di Indonesia (DGI). Harapan tersebut baru terlaksana pada tanggal
25 Mei 1950. Di awal kegiatannya, lembaga ini juga telah memberikan
perhatian yang cukup besar pada masalah pendidikan, karena ketika itu
bangsa Indonesia sangat memerlukan sumber daya manusia untuk mengisi
lapangan kerja dalam berbagai aspek kehidupan. Dan kebutuhan ini
bersifat mendesak.
5. Fakultas Hukum Universitas Katolik Atma Jaya
Fakultas Hukum didirikan pada tanggal 3
Juli 1965 dengan jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 141 orang.
Kuliah dimulai pada awal September 1965 menggunakan gedung SMP St.
Theresia, Jakarta Pusat.
Baru satu bulan kuliah berlangsung, meletuslah peristiwa G-30-S, yang kemudian berlanjut dengan aksi mahasiswa, sehingga praktis kuliah secara teratur baru berjalan kembali pada 1 Februari 1967.
Perkuliahan di Kampus Semanggi dimulai sejak awal Maret 1971. Setelah beberapa kali berpindah ruangan sekretariat, saat ini sekreatariat Fakultas Hukum dipusatkan di Gedung C, Lantai 3, Kampus Semanggi. Sementara, perkuliahan mahasiswa dipusatkan di Gedung Yustinus dan BKS.
Fakultas Hukum yang berusia hampir 40 tahun telah mengalami perkembangan yang cukup pesat saat ini. Dari jumlah mahasiswa pertamanya yang hanya 141 orang, di tahun 2004 ini, jumlah mahasiswa Fakultas Hukum berjumlah kurang lebih 1,500 mahasiswa. Jumlah dosen tetap dan honorer kurang lebih 30 orang dan 60 orang. Fakultas ini mengelola 4 (empat) Program Kekhususan: Hukum Ekonomi Bisnis, Hukum Keperdataan, Hukum Kepidanaan, dan Hukum Internasional/Tata Negara. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh majalah Tempo pada bulan Oktober 2003, Fakultas Hukum Unika Atma Jaya menduduki peringkat ke-3 sebagai tempat favorit untuk studi hukum di Jakart.
Baru satu bulan kuliah berlangsung, meletuslah peristiwa G-30-S, yang kemudian berlanjut dengan aksi mahasiswa, sehingga praktis kuliah secara teratur baru berjalan kembali pada 1 Februari 1967.
Perkuliahan di Kampus Semanggi dimulai sejak awal Maret 1971. Setelah beberapa kali berpindah ruangan sekretariat, saat ini sekreatariat Fakultas Hukum dipusatkan di Gedung C, Lantai 3, Kampus Semanggi. Sementara, perkuliahan mahasiswa dipusatkan di Gedung Yustinus dan BKS.
Fakultas Hukum yang berusia hampir 40 tahun telah mengalami perkembangan yang cukup pesat saat ini. Dari jumlah mahasiswa pertamanya yang hanya 141 orang, di tahun 2004 ini, jumlah mahasiswa Fakultas Hukum berjumlah kurang lebih 1,500 mahasiswa. Jumlah dosen tetap dan honorer kurang lebih 30 orang dan 60 orang. Fakultas ini mengelola 4 (empat) Program Kekhususan: Hukum Ekonomi Bisnis, Hukum Keperdataan, Hukum Kepidanaan, dan Hukum Internasional/Tata Negara. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh majalah Tempo pada bulan Oktober 2003, Fakultas Hukum Unika Atma Jaya menduduki peringkat ke-3 sebagai tempat favorit untuk studi hukum di Jakart.
6. Fakultas Hukum Universitas Trisakti
Fakultas Hukum Universitas Trisakti (FH
USAKTI) merupakan salah satu Fakultas di lingkup Universitas Trisakti
yang lahir bersamaan dengan didirikannya Universitas Trisakti oleh dr.
Syarif Thajeb selaku Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Republik Indonesia pada tanggal 29 Nopember 1965.
Pada awalnya Fakultas
Hukum bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas
Trisakti, dan kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor: 0333/O/1985 tanggal 27 Juli 1985 tentang
Penyesuaian Jalur, Jenjang dan Program Pendidikan serta Penataan
Kembali Mutu Unit Jurusan/ Program Studi Status Disamakan pada PTS dalam
Lingkungan Koordinasi PTS Wilayah III telah diubah namanya menjadi
Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Fakultas Hukum Universitas Trisakti
memperoleh status akademik “Disamakan” berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 090/U/1972 tanggal 8 Juni
1972, tentang Pemberian Penghargaan Sama Dengan Ijasah PTN yang Setara
Kepada Ijasah Sarjana Muda Lengkap, Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi
Perusahaan dan Akutansi pada Ijasah Sarjana Muda Lengkap dan Sarjana
Lengkap Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Jurusan Hukum Perdata,
Hukum Pidana dan Hukum Internasional dan Fakultas Teknik Jurusan Mesin
dan Elektro Universitas Trisakti di Jakarta, tanpa persyaratan bahwa
ujian/ujian-ujian yang bersangkutan diselenggarakan dengan pedoman
pengawasan aktif Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Keputusan
tersebut diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Nomor: 0296/U/1981
dan Surat Keputusan Nomor: 0333/O/1985 tentang Penyesuaian Jalur,
Jenjang dan Program Pendidikan serta Penataan Kembali Mutu Unit Jurusan/
Program Studi Status disamakan pada PTS dalam Lingkungan Koordinasi PTS
Wilayah III, serta terakhir Surat Keputusan Nomor: 558/Dikti/Kep/1993
tanggal 11 September 1993 tentang Penetapan Kembali Status Disamakan
kepada Jurusan/Program Studi untuk Jenjang Program D3 dan S1 pada PTS di
lingkungan Kopertis Wilayah III di Jakarta.
7. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
merupakan Fakultas tertua di lingkungan Universitas Diponegoro. Sejak
berdiri pada tahun 1957 hingga saat ini, Fakultas Hukum telah mengalami
perkembangan dengan semakin membaiknya sistem pendidikan, bertambahnya
jumlah dan kualitas staf pengajar (dosen), serta bertambah lengkapnya
sarana dan prasarana penunjang pendidikan. Pengelolaan Fakultas Hukum
yang semakin membaik ini diarahkan untuk peningkatan kualitas lulusan.
Dilihat dari output yang dihasilkan, Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan
kehidupan bangsa dalam pembangunan. Lulusan yang dihasilkan telah
tersebar di seluruh Indonesia dengan menduduki jabatan-jabatan di
lingkungan birokrasi, swasta maupun masyarakat. Kontribusi bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, terlihat dari penelitian-penelitian yang
dilakukan, penerbitan buku-buku ilmu hukum yang menjadi standar dalam
pengembangan ilmu hukum di tingkat nasional, serta berbagai karya tulis
di bidang hukum yang diterbitkan secara berkala melalui majalah dan
jurnal ilmiah maupun melalui media massa.
8. Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Sejarah Universitas Airlangga dimulai dari cikal bakal lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) pada tahun 1913 dan Scholl tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) pada tahun 1928. Fakultas Hukum sebagai salah satu fakultas tertua di Universitas Airlangga pada awal pembentukannya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Surabaya sebagai cabang dari Fakultas Hukum, Ekonomi, dan Sosial Politik (HESP)Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Presiden Republik Indonesia secara resmi membuka Universitas Airlangga berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57/1954 pada tanggal 10 Nopember 1954.
9. Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
didirikan pada tanggal 25 Juli tahun 1996, yang diprakarsai oleh Dr.
(HC) Mochtar Riady. Program Strata Satu diawali dengan satu peminatan,
yaitu Hukum Bisnis dan kemudian pada tahun 2003 ditambah 2 peminatan,
yaitu peminatan pada Hukum Internasional dan Kemahiran Praktik Hukum.
Kegiatan perkuliahan pada program Strata Satu berlangsung di Global
Campus UPH Lippo Karawaci Tangerang dan dilaksanakan dalam dua pilihan
bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Melalui keputusan BAN PT Depdiknas No. 06/BAN-PT/Ak-X/S1/VIII/2007
tanggal 3 Agustus 2007, Program Ilmu Hukum (Fakultas Hukum) UPH
diakreditasi dengan Peringkat “A” (Sebagaimana Peringkat A sebelumnya
pada tahun 2002 – 2007). Peringkat ”A” ini diperoleh saat Ban PT telah
melakukan perubahan-perubahan dalam manajemen ”asesmen lapangan”. Selain
akreditasi, Fakultas Hukum juga merupakan salah satu Fakultas yang
turut mengambil bagian dalam sertifikasi ISO 9001:2000 Universitas
Pelita Harapan pada 23 April 2008.Fakultas Hukum UPH aktif menjadi bagian dari beberapa kompetisi mootcourt (peradilan semu), baik nasional maupun internasional, seperti Lomba Debat Hukum Nasional Universitas Padjadjaran, Bandung; Kompetisi Mootcourt Nasional Djoko Soetono, Yogyakarta; Phillip C. Jessup International Law Mootcourt, Washington – USA; Stetson International Environmental Mootcourt Competition, Florida – USA; Elsa Mootcourt Competition, Taipei – Taiwan; dll.
10. Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara
Ide untuk mendirikan suatu perguruan
tinggi dicetuskan pertama kali pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan
di lingkungan Perhimpunan Sosial Candra Naya yang saat itu masih bernama
Sin Ming Hui. Atas prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, pada tanggal 18 Juni
1959 kelompok ini sepakat untuk mendirikan suatu yayasan yang diberi
nama Tarumanagara. Pembentukannya dikukuhkan melalui Akta Notaris E.
Pondaag Nomor 54 Tanggal 11 September 1959.
Nama Tarumanagara sendiri diambil dari
nama kerajaan yang pernah ada di tanah Sunda pada jaman dahulu. Di bawah
pimpinan Raja Purnawarman, Kerajaan Tarumanagara pernah mencapai masa
jayanya pada abad ke-VI. Kerajaan ini kemudian meninggalkan beberapa
prasasti yang tersebar di berbagai lokasi di Jawa Barat dan Jakarta.
Salah satu yang cukup terkenal adalah prasasti Ciaruteun yang terdapat
di Bogor, tepatnya di pertemuan antara sungai Ciaruteun dan sungai
Cisadane.
3. FAKULTAS EKONOMI
Wah kalo khusus untuk fakultas satu ini saya no comment deh. Karena, setiap orang pasti membutuhkan aspek ini dalam kehidupannya. Jadi tergantung pribadinya sendiri yang menilai. Hihi, ini dia beberapa universitas ekonomi terbaik di Indonesia.
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Padjajaran
- Universitas Diponegoro
- Institut Teknologi Bandung
4. FAKULTAS TEKNIK
Wah kalo ngomongin soal teknik sih gak perlu ditanyain lagi siapa yang mendapatkan gelar terbaik, so pasti ITB dong. Tapi tunggu dulu, tidak hanya ITB ada juga beberapa universitas teknik terbaik di Indonesia, yaitu:
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Indonesia
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Diponegoro
Jadi? Kalian mau masuk yang mana? Hihiihi kalo bisa masuk fakultas dengan urutan teratas ya. Tapi yang pasti apapun universitas yang bakal dipilih, wajib dijalani dengan baik. Apalagi sudah masuk Universitas terbaik, ini gak boleh disia-siakan dong. Seperti kata pepatah mengatakan "KERJARLAH ILMU SAMPAI KE NEGRI CINA". Nah jangan cepat puas dan terus berusaha pastinya!
Sekian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat! SALAM PENDIDIKAN!
Regards,
Helena Keicya
beberapa info dikutip dari:
- http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/16/11502951/5.Kampus.dengan.Jurusan.Ekonomi.Terbaik.di.Indonesia
- http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/20/11484398/5.Kampus.dengan.Jurusan.Teknik.Kimia.Terbaik.di.Indonesia
- http://muftimedia.com/daftar-universitas-kedokteran-terbaik-di-indonesia
- http://replikduplik.wordpress.com/2011/11/09/10-fakultas-hukum-terbaik-di-indonesia/
0 komentar:
Posting Komentar